Senin, 18 Oktober 2010

Cita-Cita

Dari kecil hingga sekarang, cita-cita saya selalu berubah-ubah. Ketika masih duduk di bangku SD, jika ditanya oleh guru tentang cita-cita saya selalu menjawab "Cita-cita saya ingin menjadi dokter". Jawaban itu sebenarnya hanyalah asal menjawab saja, karena memang waktu kecil saya tidak tau cita-cita saya.

Waktu SMP, sedikit lebih besar, saya sudah mulai mempunyai cita-cita yaitu ingin menjadi seorang guru. Memasuki masa SMA, cita-cita saya berubah dari guru menjadi pegawai kantoran. Saya membayangkan jika menjadi guru itu tidak enak dan membosankan. Menginjak kelas XII SMA, saya terobsesi ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saya memutar otak, sepertinya guru PNS adalah pilihan yang tepat.

Tahun inipun saya membulatkan tekad untuk mendaftar SNMPTN jurusan Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Alhamdulillah saya diterima. Saya menyukai seni walaupun saya tidak mempunyai darah seni. Saya ingin berusaha belajar agar bisa menjadi yang saya impikan menjadi guru sekaligus seniman. Mungkin gak sih?? hehehehe...

Dibangku kuliah ini saya mulai melangkah untuk menimba ilmu demi masa depan, demi cita-cita. Saya belajar banyak hal, bukan hanya belajar ilmu akademik saja tetapi belajar hidup mandiri jauh dari orang tua, bergaul dengan orang-orang baru, beradaptasi dan menjalin hubungan sosial.

Menjadi anak kos bukanlah hal baru bagi saya, tetapi harus jauh dari keluarga (bapak, ibu, adik dan kakek) sangat berat bagi saya. Butuh berpuluh-puluh kilometer jarak yang harus ditempuh, kurang lebih 5 jam waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Cepu, kampung halaman saya. Saya tipe orang yang tidak bisa jauh dari rumah, saya selalu merasa kangen dan rasanya pasti ingin menangis, sungguh memalukan!

Saya harus betah disini, saya harus menuntut ilmu, saya harus meraih cita-cita saya!

Kasih sayang dan semangat dari orang tua adalah kekuatan bagi saya. Semoga kuliah di jurusan Pendidikan Seni Rupa UNY adalah awal yang baik, memberi harapan bagi cita-cita saya, demi masa depan. Seperti tujuan yang ingin dicapai Fakultas Bahasa dan Seni yaitu menghasilkan lulusan sebagai sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dan profesional yang humanis di bidang pendidikan, bahasa, dan seni sebagai tenaga kependidikan yang siap mengikuti pendidikan profesi. Amin.

Sabtu, 16 Oktober 2010

MONOGAMI

Let's sing :


[intro] D A 8x

  D           Bm    G       E
Mana mungkin ku melupakan dirimu
  D          Bm       G        E
Mana mungkin ku meninggalkan dirimu
    D         A      G           E
Kau penyelamatku kau penyemangatku
  D          Bm      G      D
Mana mungkin ku menduakan kamu

  D         Bm      G     E
Mana pernah ku menjauhi dirimu
  D         Bm      G       E
Mana pernah ku membohongi dirimu
  D          A      G         E
Kau satu-satunya kaulah segalanya
  D         Bm      G      D
Mana pernah ku menduakan kamu

          Am          D  
Akulah si burung merpati
       Am        D
Ribuan kilo ku cari
           Am              C    D
Terbang tinggi hanya untuk kembali
        E
Oh kembali

[interlude] A G D/F# E 4x

  D         A     G          E
Madu di hatiku hanyalah untukmu
  D       Bm      G       E
Mana bisa ku menyakiti dirimu
  D       Bm      G      D
Mana bisa mengkhianati kamu